12.28.2011

Animator Ipin Upin, Shrek, dan Tintin ternyata dari Indonesia

Siapa sangka kalau film Ipin Upin yang sangat popular dan digemari yang berasal dari Malaysia itu salah satu animatornya adalah dari Indonesia. Kiki panggilan akrab anak ikang fauzi ini saat memulai Karirnya saat ikut program magang di perusahaan di Las’ Copaque Production (rumah produksi yang membuat film animasi Upin-Ipin).

Yang lebih membanggakan lagi adalah Griselda Sastrawinata, dia adalah anak Indonesia yang menjadi salah satu animator film animasi Holywood, Shrek. Griselda bekerja sebagai animator di studio film ternama Dreamworks di California, Amerika Serikat, yang menghasilkan film-film animasi terkenal seperti Shrek, Madagascar, Kungfu Panda & Bee Movie.

Ia bekerja sebagai visual development artist, di Artistic Department. Griselda adalah 1 dari 5 perempuan yang bekerja sebagai artist di Dreamworks.

Proyek yang dikerjakan Griselda adalah film Shrek Forever After dan ia terlibat menciptakan sebuah karakter atau tokoh baru dalam serial yang pertama kali diluncurkan tahun 2001 tersebut. Ia sudah 3 tahun bekerja di sana. Tantangan utamanya bekerja di Dreamworks adalah dikejar tenggat waktu (dealine).

Begitu juga yang tak kalah membanggakan adalah Rini Sugianto. Dia tercatat sebagai animator utama untuk film produksi Hollywood dalam film animasi Tintin, “The Adventures of Tintin” Rini yang saat ini bekerja sebagai animator di perusahaan WETA digital di Selandia Baru, baru-baru ini ikut menggarap film "The Adventures of Tintin." Sebelumnya, Rini yang adalah lulusan S2 dari Academy of Arts di San Francisco, California rela untuk meninggalkan pekerjaan dan kehidupannya di Amerika dan pindah ke Selandia Baru, setelah mendapat tawaran untuk menggarap film yang disutradarai oleh Stephen Spielberg ini.

Dalam film "The Adventures of Tintin," Rini bertindak sebagai animator dengan andil paling besar. dia mengerjakan paling banyak adegannya, total ada 70 shot di film Tintin, “Yang paling besar, adalah karena komiknya itu udah terkenal. Jadi orang-orang sudah familiar sama karakternya. Kita nggak bisa sembarangan mengubah ceritanya atau mengubah terlalu jauh dari aslinya,” tambah Rini. Penggarapan film "The Adventures of Tintin" ini juga memakan waktu yang tidak sebentar. “Animasinya sendiri, full production-nya mungkin sekitar setahun setengah. Tapi proyeknya sendiri sudah mulai sekitar empat tahun lalu."

Tapi, untuk beberapa tahun pertama, mereka hanya mengerjakan ceritanya. Fokusnya adalah untuk mengerjakan storyboard sampai solid,” kata Rini. Saat ini, Rini juga sedang menggarap animasi untuk film Hollywood lainnya. “Sekarang lagi ngerjain film "The Avengers," jadi kalau pada nonton film "Thor" dan "Captain America" dulu, ada klip-klipnya untuk "The Avengers." Ini gabungan semua superhero,” jelasnya.

Kita patut berbangga, siapa lagi menyusul anak-anak Indonesia…

Syams, dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar